Pasar logam dunia mendapat pukulan telak

NEW YORK. Pasar logam dunia mendapatkan pukulan telak pada Kamis (12/11). Harga emas, misalnya, menukik ke level terendahnya dalam lima tahun terakhir. Sementara, harga tembaga diperdagangkan di level termurah sejak 2009.

Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember ditutup turun 0,4% menjadi US$ 1.081 per troy ounce di Comex, New York. Sebelumnya, harga kontrak yang sama sempat menyentuh posisi US$ 1.073, yang merupakan level terendah sejak Februari 2010.

Sedangkan harga kontrak tembaga merosot 2,7% menjadi US$ 2,1585 yang merupakan level terendah sejak Juli 2009.

Penurunan harga logam ini turut menyeret Bloomberg World Mining Index ke level terendahnya dalam lima tahun. Indeks ini juga sudah melorot 26% di sepanjang 2015.

World Mining Index tertekan seiring penurunan harga logam lain sepertu platinum dan perak. Tidak hanya itu, penurunan juga terjadi pada harga aluminum, nikel, dan zinc.

Perlambatan ekonomi China disinyalir masih menjadi salah satu faktor penggerus harga logam. Kendati demikian, ada juga sejumlah faktor lain. Yakni, ekspektasi investor terhadap kenaikan suku bunga AS.

Tingginya suku bunga akan membuat komoditas logam tak lagi kompetitif melawan aset-aset yang menawarkan bunga atau dividen. Faktor lainnya adalah penguatan dollar AS yang memudarkan kilau logam sebagai aset investasi alternatif.

“Penemuan terbaru mengenai faktor penurunan harga logam adalah cepatnya perubahan akan kemungkinan the Fed memperketat kebijakan moneternya. Secara langsung, hal itu akan berdampak pada return yang ditawarkan. Suku bunga tinggi juga berarti risiko kemungkinan perlambatan ekonomi global kian tinggi dan penguatan dollar AS,” papar Jim Paulsen, chief investment strategist Wells Capital Management di San Francisco.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*