Pasar Ekuitas Wall Street Berakhir Naik

INILAHCOM, New York – Pasar ekuitas Wall Street berakhir naik, Kamis atau Jumat (04/09/2015) pagi WIB, memangkas keuntungan awal. Itu karena investor berbalik hati-hati menjelang laporan pasar pekerjaan Agustus, yang bisa sangat mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve mendatang.

Dow Jones Industrial Average ditutup naik 23,38 poin (0,14 persen) menjadi 16.374,76. Indeks S&P 500 naik 2,27 poin (0,12 persen) menjadi berakhir di 1.951,13, sementara indeks komposit Nasdaq merosot 16,48 poin (0,35 persen) menjadi 4.733,50.

Indeks menguat melampaui satu persen di perdagangan pagi dibantu oleh laporan yang kuat sektor jasa ekonomi AS pada Agustus, tetapi penjualan meningkat di sore hari dipimpin oleh saham-saham teknologi utama. Aksi jual akhir terjadi meski para ekonom memprediksi laporan ketenagakerjaan pada Jumat lumayan, yang tidak akan memberikan Fed dengan macam tindakan yang jelas tentang suku bunga.

Pelambatan di China dan dampaknya terhadap ekonomi global, telah membuat banyak orang sekarang memperkirakan The Fed akan menahan diri dari menaikkan suku bunga pertamanya sejak 2006 ketika mereka bertemu dalam 13 hari mendatang (16-17 September). Di antara saham yang mengalami kerugian besar, Apple turun 1,75 persen, Facebook jatuh 1,9 persen, Amazon meroot 1,1 persen dan Netflix, menghadapi tantangan baru yang keras dari saingan video streaming Hulu, merosot 4,2 persen.

Pembuat mobil listrik mewah Tesla turun 0,9 persen setelah pendirinya Elon Musk mengatakan, pihaknya akan membawa lebih banyak model 3 yang “ekonomis”, sedan seharga 35.000 dolar AS, ke pasar dalam dua tahun mendatang. Sementara saham-saham yang menguat termasuk Dow Chemical naik 1,0 persen, Intel bertambah 1,7 persen dan Visa meningkat 1,1 persen.

B&G Foods melonjak 11,7 persen setelah mengumumkan bahwa pihaknya akan membeli dua merek sayur kalengan dan beku ikonik, Green Giant dan Le Sueur, dari General Mills seharga US$765 juta . Saham General Mills naik 1,4 persen.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun turun menjadi 2,17 persen dari 2,19 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun merosot menjadi 2,94 persen dari 2,97 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*