Pasar Dunia Enggan Tambah Posisi Resiko, Tunggu Tiga Momentum Penting Minggu Ini

Dolar stabil di dekat level terendah delapan bulan sementara emas beringsut lebih rendah setelah menyentuh level tertinggi sejak November. Treasuries bergerak datar setelah naik pada hari Selasa karena berita bahwa pemerintah Tiongkok siap untuk membeli lebih banyak surat-surat berharga tersebut. Bursa saham bergerak beragam, di Shanghai menguat sementara ekuitas Eropa tergelincir.

Pedagang enggan menambah posisi risiko menjelang kesaksian mantan Direktur FBI James Comey, keputusan kebijakan ECB dan pemilihan umum di Inggris. Investor telah mengambil sikap defensif minggu ini menyusul pertikaian diplomatik di antara negara-negara penghasil energi di Timur Tengah dan serangan teror akhir pekan di London.

Hedge fund dan manajer aset berkumpul di Konferensi Sohn di Hong Kong untuk mempresentasikan ide-ide investasi mereka.
Bank Sentral Eropa mengeluarkan keputusan kebijakannya hari Kamis besok. Mario Draghi berbicara hari itu juga. Jangan mengharapkan perubahan kebijakan, namun bank mungkin akan menurunkan rujukan pada risiko “downside” terhadap pertumbuhan, sambil mempertimbangkan prospek inflasi yang lemah.

Mata uang

Yen naik 0,1 persen menjadi 109,27 per dolar pada pukul 8:07 pagi di London, setelah naik 0,9 persen pada hari Selasa.
Indeks Spot Bloomberg Dollar bergerak datar, setelah tergelincir 0,4 persen pada sesi sebelumnya ke level terendah sejak Oktober. Won Korea turun 0,6 persen.
Euro turun 0,1 persen menjadi $ 1,1270 sementara pound naik tipis menjadi $ 1,2910.
Aussie naik 0,6 persen menjadi 75,50 sen dolar AS, level tertinggi dalam sebulan. Data ekonomi Negara ini menunjukkan ekonomi meluas 0,3 persen dalam tiga bulan pertam. Data ini keluar sehari setelah bank sentral mengatakan pertumbuhan melambat pada kuartal Maret.

Saham

Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,2 persen, turun untuk sesi ketiga berturut-turut.
Topix Jepang berakhir naik tipis setelah berhasil menghapus penurunan sebelumnya. Indeks S & P / ASX 200 Australia juga ditutup mendatar, setelah capai level terendah sejak Februari pada penutupan hari Selasa kemarin.
Shanghai Composite melonjak 1,2 persen ke level tertinggi dalam sebulan. Hang Seng Hong Kong turun 0,3 persen, setelah berada di puncaknya yaitu di level 26.000 pada hari Selasa untuk pertama kalinya sejak Juli 2015.
Kontrak berjangka di S & P 500 tergelincir 0,1 persen setelah indeks tersebut turun 0,3 persen pada hari Selasa.

Komoditi

Emas turun 0,1 persen menjadi $ 1,292.52 per ounce setelah melonjak 1,1 persen pada sesi sebelumnya.
Minyak mentah WTI turun 0,3 persen menjadi $ 48,04 per barel, menyusul lonjakan 1,7 persen pada hari Selasa.

Obligasi

Imbal hasil pada Treasuries 10-tahun AS bertahan di 2,15 persen, setelah turun empat basis poin pada hari Selasa.
Imbal hasil obligasi pemerintah Australia dengan jatuh tempo yang sama naik satu basis poin menjadi 2,38 persen.
Sementara imbal hasil Prancis, Jerman dan Inggris naik tipis setelah kehilangan setidaknya empat basis poin di sesi sebelumnya.

Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*