Para Investor Saham Bertahan di Asia

Hong Kong – Sebagian besar bursa saham Asia pada Senin (7/12) ditutup naik, mengiringi lonjakan di Wall Street akhir pekan lalu, yang dipicu laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu bahwa penyerapan lapangan kerja baru sangat kuat.

Selain mengindikasikan solidnya pemulihan ekonomi AS, laporan tersebut memperkuat ekspektasi dinaikkannya suku bunga acuan AS pada Desember 2015. Para pialang menyikapi lonjakan di Wall Street pada Jumat (4/12) sebagai alasan untuk kembali melakukan pembelian.

Sebelumnya, bursa Asia pada Jumat pekan lalu dilanda aksi jual luar biasa, yang dipicu kekecewaan terhadap program stimulus Bank Sentral Eropa (ECB). Kemudian Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa ada 211.000 lapangan kerja baru tercipta sepanjang November 2015. Sedangkan tingkat pengangguran kukuh berada di level 5%.

Tiga indeks utama Wall Street pun melonjak lebih dari 2%. Ahli strategi Bank of New Zealand di Wellington, Kymberly Martin mengatakan, rally yang dipicu laporan ketenagakerjaan di pasar saham AS patut dicatat.

“Pasar membaca data tersebut sebagai alasan untuk percaya diri terhadap prospek ekonomi, alih-alih beranjak menjelang pengurangan stimulus oleh The Fed,” ujar dia, Senin (7/12).

Biasanya, kenaikan biaya pinjaman di AS diiringi dengan aksi jual saham. Tapi menurut para analis, para dealer sudah tenang dengan adanya indikasi dari The Fed bahwa kenaikannya akan kecil dan bertahap.

Di antara bursa saham Asia, Tokyo naik 1% karena para eksportir terdorong oleh pelemahan nilai tukar yen. Sementara itu, Shanghai menguat 0,3%, dan Sydney ditutup naik 0,1%.

Namun, Hong Kong berakhir melemah 0,2% karena para investor melakukan aksi ambil untung setelah hampir sepanjang hari membuat Hang Seng berada di teritori positif.

Pada sesi pertama perdagangan Senin, bursa-bursa utama Eropa juga rally karena terdorong laporan ketenagakerjaan AS.
Rally Santa tampaknya sedang berlangsung. Pasar Eropa sangat bagus pada awal perdagangan pekan ini kendati minim sentimen aktual. Zona euro sekali lagi menjadi sumber dari hampir semua kenaikan pada sesi pagi,” ujar Connor Campbell, analis dari Spreadex.

Indeks DAX Frankfurt naik 1,9% dibandingkan penutupan Jumat, CAC 40 Paris rally 1,6%, dan FTSE 100 London naik 0,5%.

Happy Amanda Amalia/SN

AFP


Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal

Speak Your Mind

*

*