INILAHCOM,Jakarta – PT Provident Agro Tbk (PALM ) mengakui terdampak pengenaan CPO Supporting Fund (CSF). Presiden Direktur PT Provident Agro Tbk (PALM ) Tri Boewono menuturkan pendapatan perseroan akan tergerus meski belum bisa memastikan berapa besar pengaruh kebijakan tersebut terhadap pendapatan perseroan.
“Akan mempengaruhi harga jual kami. Walaupun perusahaan kami bukan eksportir CPO dan turunnya, namun pembeli kami sebagian eksportir,” ujar Tri di Jakarta, Kamis (11/06/2015).
Ia bilang kebijakan CSF itu memunggut US$50 per ton CPO yang ekspor dan US$30 per ton eskpor produk olahan, seperti olein. “Pendapatan PALM juga akan terpengaruh dari rencana pemerintah yang akan mengenakan pungutan Bea keluar sebesar 7,5 persen untuk CPO dan turunannya yang dieksport. Pendapatan perseroan tahun ini akan sangat terpengaruh oleh harga CPO dunia dan nilai tukar rupiah,” jelas dia.
“Untuk mengatasi kebijakan itu, PALM akan terus meningkatkan produksi CPO. Direncanakan produksi CPO tahun ini naik 28 persen dibanding tahun 2014. Tahun 2014 sebesar 102.000 ton dan tahun 2015 menjadi 130.000 ton,” imbuh dia. [aji]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind