Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Jumat(31/7), dollar AS terpantau melemah terhadap yen pasca laporan ekonomi Jepang pada pagi ini ketika behasil ditutup menguat di sesi sebelumnya.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, USDJPY melemah 0.08% di level 124.04 dimana pasangan ini terlihat bergerak menyentuh level 124.01 untuk sesi terendah harian dan level 124.27 untuk sesi tertinggi harian.
Dollar AS terpantau mendapat tekanan untuk alami pelemahan terhadap yen pada pagi ini, setelah dirilisnya laporan inflasi Jepang. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik menyebutkan bawha inflasi di wilayah Jepang telah alami penurunan sebesar 0.2% di bulan Juni setelah naik sebesar 0.3% di bulan Mei.
Di waktu yang bersamaan, laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik menyatakan bahwa inflasi konsumen telah mengalami kenaikan 0.2% di bulan Juli setelah naik sebesar 0.3% di bulan Juni. Pada laporan terpisah lainnya, berdasarkan laporan dari Biro Statistik menyatakan bahwa belanja konsumen di Jepang telah alami penurunan sebesar 2.0% di bulan Juni setelah naik sebesar 4.8% di bulan Mei.
Sementara itu, permintaan greenback di sesi sebelumnya telah mendapat dukungan untuk alami penguatan terhadap yen ketika membaiknya pertumbuhan ekonomi AS. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh pertumbuhan domestik bruto AS telah alami kenaikan sebesar 2.3% di kuartal dua setelah alami penurunan sebesar 0.2% di kuartal sebelumnya.
Namun penguatan dollar AS masih terbatasi ketika melambatnya pertumbuhan pasar tenaga kerja AS dimana sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menyebutkan bahwa angka klaim pengangguran telah alami kenaikan yang disesuaikan secara musiman menjadi 267K pada minggu lalu dari 255K di minggu sebelumnya. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind