Financeroll – Harga minyak mentah menurun di Asia pada Jumat pagi dan para investor masih menunggu dirilisnya laporan nonfarm AS yang akan memberi gambaran lebih jelas mengenai kondisi perekonomian AS.
Investor menunggu untuk laporan pekerjaan Jumat yang sangat diharapkan untuk memberi indikasi lebih lanjut tentang kekuatan ekonomi dan tanda-tanda potensial kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve bulan ini.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah WTI untuk pengiriman Oktober diperdagangkan turun 0,24% menjadi $ 46,64 per barel. Sementara di Intercontinental Exchange (ICE), minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober naik 0,23 atau 0,46% dan menetap di $ 50,72.
Semalam, minyak mentah berjangka AS naik tipis meskipun dolar lebih kuat pada penutupan sesi Kamis, bahkan saat pemimpin Rusia dan Venezuela mencapai sedikit kemajuan dalam menyusun strategi untuk meningkatkan harga minyak.
Sejak penutupan mendekati $ 45 per barrel pada sesi Selasa, minyak mentah WTI telah membukukan keuntungan moderat selama dua sesi terakhir. Sebelumnya, WTI ditutup lebih dari 6% baik ke arah positif atau negatif selama empat hari perdagangan berturut-turut.(Edo Bramantio – Financeroll)
Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind