Pagi ini, harga minyak masih di level US$ 48,76

SINGAPURA. Harga minyak dunia diperdagangkan di level terendah sejak April 2009 pada hari ini (8/1). Data Bloomberg menunjukkan, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Februari naik 11 sen atau 0,2% menjadi US$ 48,76 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 09.36 waktu Seoul.

Kemarin, harga kontrak yang sama diperdagangkan naik 72 sen menjadi US$ 48,65 per barel.

Sementara itu, harga kontrak minyak Brent untuk pengantaran Februari naik 5 sen atau 0,1% menjadi US$ 51,15 per barel di ICE Futures Europe exchange, London.

Harga minyak belum mampu bangkit setelah ekspor minyak dari AS yang mencapai rekor memicu spekulasi bahwa harga minyak masih akan berada di pasar bearish.

Commodity hedge fund manager Andrew J Hall menilai, harga minyak bisa jatuh ke kisaran US$ 40 per barel di 2015. “Harga minyak baru akan pulih pada paruh kedua tahun ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kang Yoo Jin, commodities analyst NH Investment & Securities Co di Seoul berpendapat sama. “Risiko masih tampak pada pasar minyak. Harga minyak akan tertekan lebih dalam lagi,” jelasnya.

Editor: Barratut Taqiyyah


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*