Financeroll – Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Rabu(6/1), harga emas dan perak terpantau diperdagangkan lebih rendah ketika melambatnya aktifitas jasa di wilayah Tiongkok.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman Februari terpantau turun sebesar 0.21% di level $1.076.20 per troy ounce di divisi Comex, AS. Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Maret terpantau turun sebesar 0.33% di level $13.925 per troy ounce.
Harga emas dan perak terlihat mendapat tekanan setelah mengalami kenaikan di sesi sebelumnya ditengah permintaan greenback yang sempat tertekan akibat dampak dari melambatnya kondisi pertumbuhan ekonomi Amerika khususnya di sektor manufaktur dan anggaran belanja konstruksi.
Penurunan yang dialami oleh harga emas juga terus berlanjut setelah sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Markit menyebutkan bahwa PMI Jasa Tiongkok tengah mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 50.2 di bulan Desember dari 51.2 di bulan November.
Sementara itu, pergerakan harga emas nantinya akan kembali terjadi ketika dirilisnya serangkaian laporan fundamental ekonomi dunia. Di wilayah Eropa, sebuah data PMI Jasa Inggris dan inflasi produsen zona euro akan hadir sore nanti yang dilanjutkan dengan serangkaian laporan ekonomi Amerika meliputi data ADP Nonfarm Payrolls , neraca perdagangan, PMI Jasa dan pesanan pabrik. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind