Outlook Harga Emas Minggu Ini

Pasar sedang menyiapkan kenaikan tingkat bunga oleh the Fed pada tahun ini. Dan walaupun inflasi tetap stabil, risalah pertemuan FOMC yang terakhir menjelaskan bahwa anggota-anggota FOMC sedang mendorong kearah kenaikan tingkat bunga. Buat emas dan perak, tingkat bunga yang lebih tinggi tidak akan menguntungkan para investor karena pergerakan kebijakan ini akan menaikkan imbal hasil jangka panjang. Sebagai catatan singkat, namun, ingat walaupun the Fed menaikkan tingkat bunga di bulan Desember pada tahun lalu, imbal hasil jangka panjang terus turun pada bulan-bulan selanjutnya.

Pada akhir dari minggu lalu, probabilita kenaikan tingkat bunga di bulan November tetap tidak berubah di 8.3% dan untuk bulan Desember kemungkinannya naik menjadi 69.5%.

Minggu ini keputusan tingkat bunga ECB akan menjadi event utama. ECB diperkirakan tidak akan mengeluarkan suatu kebijakan baru dan rumor yang beredar mengatakan bahwa ECB kemungkinan akan mempertimbangkan melakukan “tapering” terhadap program Quantitative Easingnya lebih cepat daripada yang diperkirakan. Saat sekarang ini, orang memperkirakan ECB akan mengumumkan perluasan dari Quantitative Easingnya pada pertemuan bulan Desember. Namun, setiap tanda-tanda yang diberikan oleh Draghi untuk kemungkinan dilakukannya “tapering” bisa mengakibatkan penguatan terhadap Euro, yang kemungkinan juga bisa membuat turun harga dari bullion.

Di Amerika Serikat CPI bulan September akan keluar rilis datanya. Jika laporan ini menunjukkan angka inflasi yang meningkat, hal ini bisa menaikkan kemungkinan dari kenaikan tingkat bunga oleh the Fed, yang sekali lagi membuat harga emas dan perak tidak dapat naik.

Ringkasnya, pasar bullion telah mengalami pukulan berikutnya dengan dolar AS mendapatkan momentum dan kemungkinan kenaikan tingkat bunga oleh the Fed naik di sekitar 70% – level tertinggi sejak bulan Mei; dan walaupun the Fed sedang bergerak kearah menaikkan tingkat bunga, Yellen, dalam pidatonya baru-baru ini, juga menunjukkan bahwa the Fed akan memberikan toleransi terhadeap inflasi yang lebih tinggi, yang bisa berarti pada tahun 2017 tidak akan ada banyak kenaikan tingkat bunga. Jadi sepanjang kenaikan dolar AS menjadi lebih kuat dan imbal hasil mengalami pemulihan, emas dan perak kemungkinan bisa tertahan kenaikannya dalam jangka pendek.

Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research  Center

 

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*