Otot rupiah menguat ke Rp 14.646 di akhir pekan

JAKARTA. Rupiah mencoba bangkit terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di akhir pekan ini. Mengacu data Bloomberg, Jumat (2/10), rupiah berada di level Rp 14.646 per dollar AS atau menguat 0,31% dari sebelumnya Rp 14.691 per dollar AS.

Asal tahu saja, sejumlah analis melihat pelemahan terhadap mata uang garuda ini mulai melambat. Pasalnya, defisit neraca perdagangan Indonesia mulai menurun dan cadangan devisa Indonesia dinilai masih dalam kondisi sehat.

Sekadar mengingatkan, pada kuartal tiga lalu, rupiah melemah hingga 9% menjadi 14.651 per dollar AS. Ini merupakan pelemahan kuartalan terbesar dalam dua tahun terakhir. Sebagai perbandingan, indeks 20 mata uang negara berkembang mencatatkan pelemahan sebesar 8,3% pada periode yang sama.

Menurut Mitul Kotecha, head of foreign exchange and rates strategy for Asia Barclays di Singapura, laju pelemahan rupiah akan melemah dalam beberapa bulan ke depan. “Fundamental makroekonomi Indonesia tidak menjamin penurunan mata uang seperti ini,” jelasnya.

Pasalnya, defisit neraca perdagangan Indonesia mulai menurun dan cadangan devisa Indonesia dinilai masih dalam kondisi sehat.
Sekadar mengingatkan, pada kuartal tiga lalu, rupiah melemah hingga 9% menjadi 14.651 per dollar AS. Ini merupakan pelemahan kuartalan terbesar dalam dua tahun terakhir. Sebagai perbandingan, indeks 20 mata uang negara berkembang mencatatkan pelemahan sebesar 8,3% pada periode yang sama.

Menurut Mitul Kotecha, head of foreign exchange and rates strategy for Asia Barclays di Singapura, laju pelemahan rupiah akan melemah dalam beberapa bulan ke depan. “Fundamental makroekonomi Indonesia tidak menjamin penurunan mata uang seperti ini,” jelasnya.

Editor: Yudho Winarto.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*