Optimisme Rebound Dollar AS Sesi Asia 24 Maret

Memulai perdagangan forex sesi Asia hari Jumat (24/3), dollar AS rebound kembali mengikuti jejak perdagangan hari sebelumnya yang akhirnya anjlok di akhir perdagangan. Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak awal pekan, namun hari ini dollar AS akan menerima sentimen positif dari beberapa data ekonomi yang kuat pada sesi Amerika malam nanti.

Selain itu juga dollar AS akan menerima tenaga dari lemahnya penggerak fundamental rival-rivalnya seperti kurs komoditas, euro, pound dan yen.  Penggerak fundamental rivalnya tersebut berupa rilis data ekonomi yang diperkirakan menunjukkan data yang lebih rendah dari periode bulan sebelumnya.

Perdagangan sebelumnya dollar AS tertekan dikarenakan RUU Healthcare yang diajukan Presiden AS Donald Trump kepada parlemen ditunda  pengambilan keputusannya hari Jumat pkl 2-4 pm waktu setempat.

Pada sesi Amerika rilis data yang dapat memberikan sentimen positif yaitu data durable goods oders dan data flash manufaktur PMI dari Markit. Selain itu juga terdapat event yang dapat menyimak komentar dari salah satu pejabat Fed yaitu Charles Evans sebagai Presiden Fed Chicago.

Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (23/3) bullish  di 99.76  setelah dibuka pada posisi 99.69 dan sempat menyentuh posisi tertinggi di  99.85. Perdagangan sebelumnya ditutup pada posisi 99.68.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*