INILAHCOM, Sydney – Saham-saham Australia berakhir melonjak pada Selasa (22/11/2016), didukung optimisme baru tentang prospek industri global.
Indeks acuan S&P/ASX 200 naik 62 poin atau 1,16 persen menjadi ditutup pada 5.413,3 poin, sementara indeks All Ordinaries bertambah 61,3 poin atau 1,13 persen menjadi 5.480,6 poin.
Kepala analis pasar CMC Markets, Michael McCarthy, mengatakan tampak ada keyakinan nyata sisi permintaan dan pasokan komoditas-komoditas industrial telah meningkat, mengingat volume yang kuat di seluruh perdagangan Selasa.
“Meskipun ada sedikit fokus pada potensi untuk pembelanjaan infrastruktur AS, ini datang terhadap latar belakang perubahan arah dalam paket stimulus Tiongkok selama tahun ini yang menjadi jauh lebih banyak berorientasi pada infrastruktur,” kata McCarthy.
“Pengetatan pasar komoditas ini jelas berbicara terhadap paparan pasar saham Australia, salah satu pemain terbaik di (Asia) hari ini.” Saham BHP Billiton naik 3,95 persen, rivalnya Rio Tinto menambahkan 2,23 persen, namun penambang emas Newcrest turun 1,24 persen.
Oil Search terangkat 2,15 persen, Santos melonjak 3,75 persen dan Woodside Petroleum berakhir 2,38 persen lebih kuat.
ANZ naik 0,07 persen, Commonwealth Bank of Australia naik 0,68 persen, National Australia Bank menambahkan 0,18 persen dan Westpac naik tipis 0,03 persen.
Wesfarmers dan saingannya Woolworths masing-masing ditutup 1,70 persen dan 1,79 persen lebih tinggi.
Qantas naik 2,26 persen dan Telstra menguat 0,41 persen. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind