INILAHCOM, New York – Di perdagangan Jumat (Sabtu, 1/8), harga minyak dunia kembali luruh. Dampak OPEC tak mau turunkan produksi.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, merosot hampir 3%, atau anjlok US$ 1,40 menjadi US$ 47,52 dolar per barel di New York Mercantile Exchange.
Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan September turun 2,1% atau US$ 1,10 menjadi US$ 52,21 per barel di perdagangan London.
Sedangkan untuk kontrak berjangka, WTI mencatat penurunan mingguan ke-lima berturut-turut, dan mendekati level terendah dalam enam tahun terakhir, setelah berupaya stabil di level US$ 60 dolar AS per barel. “Pekan ini, harga minyak belum membaik,” kata Bart Melek dari TD Securities.
Kata Melek, OPEC pada Juli telah menghasilkan dua juta barel per hari. Angka ini di atas kuota produksi yang ditetapkan pada Juni.
Pada Kamis, Abdullah El-Badri, Sekretaris Jenderal OPEC mengatakan, tidak akan ada pengurangan produksi meski harga minyak terus merendah.
Para analis mengatakan, pernyataan petinggi OPEC itu, merupakan salah satu strategi untuk mempertahankan pangsa pasar. Termasuk untuk membendung masuknya minyak serpih AS. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind