OPEC Pangkas Proyeksi Produksi, Harga Minyak Dunia Menguat

Tuesday, 10 February 2015, 07:08 WIB

Reuters

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Harga minyak dunia menguat lebih lanjut pada Selasa (10/2) pagi. OPEC memperkirakan adanya penurunan dalam produksi Amerika Serikat di tengah pengurangan produksi minyak mentah di Amerika Utara.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret di New York Mercantile Exchange, melonjak 1,17 dolar AS menjadi 52,86 dolar AS per barel dibandingkan dengan penutupan Jumat (6/2).

Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Maret menguat 54 sen menjadi berdiri di 58,34 dolar AS per barel di akhir perdagangan London.

“Harga minyak mendapat dukungan segar setelah OPEC menurunkan perkiraan pasokan non-OPEC untuk tahun ini,” kata Jasper Lawler, analis di kelompok CMC Markets.

“Perkiraan OPEC mungkin mementingkan diri sendiri tetapi satu yang terbaru ini memang memiliki beberapa dasar fakta. Jumlah rig AS telah turun dan sebagian besar perusahaan-perusahaan utama telah mengumumkan pemotongan pengeluaran,” kata Lawler.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak memperkirakan pasokan minyak non-OPEC tumbuh 850.000 barel per hari untuk 2015, turun dari estimasi sebelumnya dan dipimpin oleh pemotongan produksi AS.

Sebuah survei oleh perusahaan jasa minyak AS Baker Hughes Inc. yang dirilis pada Jumat menunjukkan bahwa jumlah rig pengeboran minyak di Amerika Serikat turun 83 rig menjadi 1.140 rig pada minggu yang berakhir 6 Februari, penurunan itu menyusul pengurangan 94 rig minggu sebelumnya.

Redaktur : Satya Festiani
Sumber : Antara

Harta itu lezat dan manis, siapa yang menerimanya dengan hati bersih, ia akan mendapat berkah dari hartanya tersebut(HR Muslim)

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Speak Your Mind

*

*