OPEC Masih Berupaya Pangkas Produksi Minyak

INILAHCOM, Wina – OPEC akan membahas pemangkasan produksi minyak mentah global antara 4 persen – 4,5 persen kecuali Libya dan Nigeria pada pekan depan.

Namun keberhasilan dari kesepakatan ini tergantung pada kesepakatan dari Irak dan Iran dalam mendukung semangat anggota OPEC yang lain, seperti mengutip cnbc.com.

Pertemuan tingkat ahli dari anggota OPEC pada Selasa kemarin di Wina, telah memutuskan untuk merekomendasikan dalam pertemuan tingkat Menteri OPEC. Pretemuan tersebut rencananya akan dilakukan pada 30 November 2016.

Tujuannya untuk membahas proposal pengurangan produksi sebagai hasil pertemuan di Aljazair pada akhir Oktober. Langkah pemangkasan produksi ini akan membawa produksi OPEC turun dari level saat ini 1,2 juta barel per hari. Angka ini berdasarkan produksi OPEC bulan Oktober.

Namun salah satu sumber di OPEC mengatakan perwakilan Iran dan Irak serta Indonesia. Ketiga negara ini menyatakan keberatan dalam pembicaraaan yang berlangsung 11 Jam tentang dukungan anggota OPEC tersebut.

Harga minyak Brent saat ini bergerak ke USE49,2 per barel atau turun setelah menguat US$1 per barel. Pada bulan September organisasi produsen minyak tersebut setuju mengurangi produksi menjadi antara 32,5 miliar – 33 juta barel per hari sehingga akan menaikkan harga. Sementara produksi OPEC terbaru diperkirakan 33,640  barel per barel.

Kesepakatan OPEC menghadapi potensi keberatan dari Iran dan Irak. Mereka inginterganggu setea meningkatan produksi setelah mulai pulih dari sanksi Uni Eropa bagi Iran. Sementara Irak produksi minyak mentah setelah terhentinya perang saudara.

Menteri Luar Negeri Irak mengatakan OPEC haris memberi kesempatan untuk meningkatkan produksi tanpa batasan.

Sumber di OPEC menjelaskan Arab Saudi dan sekutunya di Teluk telah mengisyaratkan mereka siap untuk memangkas produksi mendekati 1 juta barel per hari dari total produksi mereka.

Sedangkan Aljazair mengusulkan semua anggota OPEC turut dalam kesepakatan tersebut kecuali Nigeria dan Libya. OPEC akan memangkas 4 persen hingga 4,5 persen dari perkiraan produksi OPEC bulan Oktober. Tujuannya untuk mencapai target produksi di angka 32,5 juta barel per hari.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*