Poundsterling yang bergerak konsolidasi sejak perdagangan sesi Asia setelah menguat selama 2 hari berturut, bertambah kuat tenaga untuk rally mengalahkan dollar AS. Kekuatan didapat dari rilis data estimasi kedua PDB Inggris Q3-2016 dan data prelim investasi bisnis Q3-2016 yang positif yang dilaporkan kantor statistik nasional Inggris (ONS).
Ketika data estimasi kedua PDB Inggris dilaporkan sesuai dengan kuartal sebelumnya dan juga ekspektasi poundsterling hanya naik tipis. Namun setelah berikutnya dilaporkan data investasi bisnis, laju GBPUSD semakin kencang. Dikarenakan sebelumnya ekspektasi pada data kontraksi dan setelah dirilis justru menguat sekalipun sedikit dibawah periode kuartal sebelumnya.
Lihat: Dollar AS Sesi Eropa Ambruk Karena Kehabisan Tenaga
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (10:10:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada posisi 1.2452 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs pound naik 3 pips dan pair ini masih di posisi 1.2456.
Analyst Vibiz Research Center melihat pair GBPUSD dapat terpangkas menuju kisaran 1.2403-1.2375 jika laju pair sore ini tidak dapat menembus kisaran 1.2486 – 1.2513.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind