INILAHCOM, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengeluarkan regulasi baru terhadap perbankan. Rencananya akan diterapkan pada tahun depan. Isinya tentang penyaluran kredit yang harus memperhatikan Sustainable Development Growth (SDG).
Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan I, OJK, Mulya Siregar mengatakan, saat ini regulasi tersebut masih dalam tahap penggodokan. Isinya tentang penyaluran kredit yang harus memperhatikan Sustainable Development Growth (SDG).
“Pada pertengahan 2017, pembahasan akan selesai. Kita ingin bankir mengikuti aturan tersebut,” ujar dia di Jakarta, Selasa (15/11/2016).
Menurut dia, target pertumbuhan kredit tahun depan yang dipatok 9-11%, tetap akan tercapai. Tidak ada alasan bagi perbankan, yang mencari alasan. Bank didorong untuk mengejar growt financial namun dapat menjaga lingkungan.
“Kalau analisa dampak lingkungan tidak memungkinkan untuk dibiayai, maka bankir jangan saluran kredit. Meskipun itu akan mendulang profit, ” jelas dia.
Mulya menjelaskan, perbankan China yang menjadi rujukan OJK, dalam menerapkan isu keuangan berkelanjutan.
“Kesadaran untuk mengubah Indonesia untuk serius perubahan iklim, keuangan berkelanjutan gerakan nasional. Kita harapkan bisa jadi leader di Asia,” imbuh dia. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind