OJK Menilai Tingkat Permodalan Industri Perbankan Masih Mencukupi CAR 19,46%

shadow

ib perbankan adilsiregar 21 picturesFinanceroll – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai tingkat permodalan industri perbankan di Indonesia masih mencukupi, bahkan tergolong tinggi, dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) mencapai 19,46% pada Juni 2014.

Permodalan bank tersebut, menurut pemantauan OJK, didominasi oleh komponen modal inti (Tier 1).

Deputi Komisioner Manajemen Strategis I B OJK mengatakan rentabilitas perbankan juga tergolong stabil dan memadai, tercermin dari rasio ROA yang stabil pada posisi 3,02% pada Juni 2014.

Sementara itu, tingkat efisiensi perbankan semakin membaik. Pada Juni 2014, rasio biaya terhadap pendapatan (BOPO) tercatat 75,45%, turun dibandingkan posisi pada Mei 2014 sebesar 76,20%.

BOPO menurun, mencerminkan tingkat efisiensi yang membaik.

Penurunan rasio BOPO terjadi karena industri perbankan melakukan efisiensi di berbagai bidang terutama biaya operasional.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*