OJK Himbau Masyarakat Hati-Hati Memilih Investasi


shadow

Financeroll – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mrnghimbau agar masyarakat berhati-hati dalam memilih tawaran untuk berinvestasi. Pasalnya, kian maraknya penawaran investasi yang bermasalah.

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kusumaningtuti S. Soetiono mengatakan penawaran investasi yang bermasalah ini kerap dilakukan melalui pesan singkat kepada banyak pihak.

Selain menggunakan pesan singkat, penawaran dilakukan melalui surat elektronik (e-mail) maupun website.

“Kami harap masyarakat senantiasa waspada, berhati-hati dan bersikap rasional dalam menyikapi penawaran seperti itu. Harus ada perhatian akan adanya potensi kerugian di kemudian hari dari janji keuntungan yang ditawarkan,” ujarnya di Jakarta.

Masyarakat harus selalu teliti sebelum melakukan transaksi keuangan dan berinvestasi.

Pahami manfaat, biaya dan risikonya. Pahami pula apa hak dan kewajiban. Pastikan, ada otoritas yang berwenang mengatur dan mengawasi produk dan lembaganya.

Ciri-ciri penawaran investasi bermasalah tersebut antara lain adanya janji imbal hasil yang tidak wajar dan kebebasan finansial, merupakan gerakan bersifat global dan melibatkan jutaan partisipan di seluruh dunia.

Investasi bermasalah memiliki sifat berantai yakni member get member tetapi tidak terdapat barang yang menjadi objek investasi.

Sistem investasi bermasalah juga tidak transparan dan tidak ada pihak yang memastikan transparansinya serta tidak ada otoritas yang mengatur dan mengawasi.

Selain itu, investasi bodong memberi kesan seolah-olah aman dan bebas risiko serta tidak memiliki izin usaha.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*