OJK Bujuk Perusahaan Daerah Masuk Pasar Modal

INILAHCOM, Medan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak perusahaan-perusahaan di daerah untuk masuk ke pasar modal agar dapat semakin berkembang.

Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal OJK Noor Rachman mengatakan, di Medan, Selasa (18/10/2016), saat ini, banyak pengusaha di daerah yang belum menggunakan pasar modal sebagai pembiayaan dari perusahaannya.

Ia mencontohkan di Kota Medan, yang merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia, baru enam perusahaan atau 1 persen dari total emiten, yang tercatat di pasar modal.

“Banyak perusahaan di Sumatera Utara sedang mengembangkan diri untuk jadi perusahan berskala nasional atau internasional, tapi dari catatan kami baru enam perusahaan yang manfaatkan pasar modal sebagai pembiayaan,” ujar Noor Rachman.

Menurut Noor Rachman, perusahaan-perusahaan di daerah akan mendapatkan banyak manfaat apabila menjadi perusahaaan terbuka atau ‘go public’, salah satunya untuk meningkatkan permodalan agar menjadi semakin kuat.

Selain itu, perusahaan akan dapat belajar mengelola manajemen secara lebih profesional dalam rangka tata kelola yang baik (good governance).

“Disamping mendapatkan dana di pasar modal, perusahaan juga akan terbiasa dengan disclosure atau keterbukaan, sehingga akan lebih mudah bersaing dengan perusahaan di Indonesia ataupun negara lain,” katanya.

Advisor Grup Dukungan Strategis Dewan Komisioner Djustini Septiana mengatakan, melalui pasar modal, perusahaan dapat meningkatkan posisi dan reputasi perusahaan.

“Jika sudah masuk pasar modal, orang akan mencari tahu produk (perusahaannya) apa, otomatis akan menjadi lebih dikenal,” ujarnya.

Perusahaan-perusahaan yang masuk di pasar modal, lanjutnya, juga akan memperoleh biaya modal yang lebih kompetitif serta memperoleh insentif pajak bagi emiten yang memenuhi kriteria. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*