OJK Berharap Program Financial Inclusion Seperti di Afrika Selatan

OJK Berharap Program Financial Inclusion Seperti di Afrika Selatan

Financeroll – Terinspirasi dengan pasar obligasi yang telah memasyarakat di Afrika Selatan (Afsel). Wakil Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rahmat Waluyanto menuturkan, di Afsel, masyarakat, bahkan ibu-ibu rumah tangga membeli obligasi di minimarket.

“Saya lama ikut antre di belakangnya. Karena mereka membeli obligasi, dengan kembalian dari belanjaannya,” ucap Rahmat Waluyanto disela acara Editors Focus Group Discussion & Gathering di Hotel Aston Belitung.

OJK juga menginginkn hal tersebut bisa terjadi di Indonesia. OJK akan mendorong hal tersebut ada di agenda OJK. Itu termasuk dalam program financial inclusion.

OJK memiliki program pengembangan basis investor domestik. OJK juga melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan self regulatory organization (SRO) untuk mengembangkan surat berharga ini.

Kelebihan dari obligasi. Instrumen investasi ini, berperan penting dalam tersedianya pendanaan untuk jangka panjang. Dengan demikian, obligasi merupakan produk investasi yang paling digemari oleh industri keuangan non bank.

Khususnya dana pensiun dan asuransi. Karena obligasi membantu mereka mengelola asset liability management perusahaan ini.


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*