OJK Belum Sepenuhnya Stabilkan Sistem Keuangan Indonesia

OJK Belum Sepenuhnya Stabilkan Sistem Keuangan Indonesia

Financeroll – Kestabilan sektor keuangan di tengah kondisi perekonomian global yang masih berada dalam guncangan dan situasi yang tidak menentu, oleh karena itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dinilai perlu menjaganya.

Kondisi ekonomi global, di samping kondisi ekonomi domestik berpengaruh terhadap stabilitas sektor keuangan Tanah Air. Ketua Dewan Komisioner OJK memandang apabila kondisi global memburuk, maka kualitas sektor keuangan Indonesia pun akan memperoleh imbas negatif. Maka peran OJK memang belum maksimal.

Peran OJK memang belum sempurna dalam menjaga kestabilan sektor keuangan domestik. OJK memang baru dibentuk tahun 2011, namun OJK akan senantiasa meningkatkan kualitas agar sektor keuangan di dalam negeri tetap terkendali.

OJK akan terus meningkatkan kapasitas kelembagaan sebagai regulator industri keuangan dalam negeri. Di samping itu, OJK juga akan meningkatkan dan mempererat koordinasi dan manajemen, terutama dengan pihak bank sentral yakni Bank Indonesia (BI). Ini supaya tidak ada pertentangan kebijakan yang diterbitkan dua lembaga tersebut.

Tahun 2014 ini OJK akan fokus menjadi lembaga keuangan yang memiliki kapabilitas, baik dalam upaya menjaga stabilitas sistem keuangan maupun juga menjaga kepercayaan masyarakat selaku konsumen produk industri jasa keuangan.

Isu tapering The Fed memang ada terus. Namun, OJK akan tetap waspada. OJK akan terus meningkatkan koordinasi.

facebooktwittergoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*