OJK Akan Lakukan Uji Coba LKM Di 16 Lembaga


shadow

Financeroll – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) siap melakukan uji coba layanan keuangan mikro (LKM) kepada 16 lembaga bank dan non bank pada pertengahan tahun ini.

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S. Soetiono mengungkapkan uji coba LKM akan berbeda dengan branchless banking. Branchless banking merupakan infrastruktur sedangakn LKM menjadi software pendukung.

“Kalau memenuhi persyaratan branchless banking, maka agen-agen branchless banking, bisa menjadi penyalur layanan keuangan mikro. Itu variasi,” ucapnya.

Kusumaningtuti mengungkapkan 16 lembaga yang menjadi ikut uji coba LKM antara lain adalah Pengadaian, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Citibank, asuransi AXA dan perusahaan sekuritas.

Dalam layanan keuangan mikro yang akan diuji coba, masyarakat yang menyimpan dana akan dihadapkan pada paket keuangan. Misalnya, masyarakat bisa menyimpan dana dalam produk tabungan dan juga berinvestasi dalam bentuk reksadana, atau bisa juga tabungan mikro plus asuransi mikro.

Bila masyarakat ingin mendapatkan fasilitas kredit, maka masyarakat harus menyimpan dana. Meski pun layanan keuangan mikro ditujukan kepada masyarakat kecil, akan tetapi Kusumaningtuti tak menampik bahwa bunga kredit yang diberikan tetap tinggi, masih double digit.

Bunga kredit pinjaman melalui layanan keuangan mikro bisa standar bunga kredit. Namun, ada beberapa daerah dengan bantuan dari pemerintah daerah siap memberikan bunga kredit mikro di bawah 10%.

Adalah Solo, Bank Perkreditan Rakyat Solo (Bank Solo) ada memberikan program bantuan untuk masyarakat mikro senilai Rp3 miliar, dengan bunga 6% per tahun. Kusumanungtuti menilai gebrakan itu sangat bagus, sebab pemberian bunga kecil harus dimulai dari komunitas kecil.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*