Obligasi Rupiah Dibuka Lebih Tinggi Karena Rupiah Menguat Terhadap USD

Obligasi Rupiah Dibuka Lebih Tinggi Karena Rupiah Menguat Terhadap USD

Obligasi rupiah dibuka lebih tinggi hari ini karena Rupiah menguat terhadap USD.Yield obligasi tenor 10 tahun turun sebesar 18 bps pada satu titik, namun profit-taking membawanya kembali ke “hanya”12 bps lebih rendah.pada saat penutupan. Yield obligasi tenor 15 tahun juga turun 10 bps saat penutupan. Besok pemerintah akan melakukan lelang obligasi SPN tenor 1 tahun, FR69 (tenor 5 tahun), FR70 tenor 10 tahun, dan FR68 tenor 20 tahun dengan target indikatif 10 triliun rupiah.
Yield indikatif:
Obligasi                   Yield Terkini
SPN (1 th)                 5.85%
FR60 (3 th)                7.57%
FR69 (5 th)                7.73%        
FR70 (10 th)               8.45%                                      
FR71 (15 th)               9.02%
FR68 (20 th)              9.09%                
 Stabilnya US Treasuries, data positif dan sentimen di Indonesia, dan dengan panik atas negara sedang berkembang (Turki, Argentina) sekarang hilang karena bergeraknya Bank Sentral, hal ini menyebabkan pasar kredit yang lebih tinggi dan lebih ketat lagi hari ini. Indon24 diperdagangkan dengan harga 104.375 (+0.375 poin, T+257 bps), dan Indon44 diperdagangkan dengan harga 103.375 (+0.50 poin, T+280 bps). Pasar agak sepi karena pasar Amerika tutup untuk hari Presiden, dan aktivitas transaksi pada umumnya terjadi atas seri obligasi benchmark dengan volume rendah.
Obligasi                   Yield
Indon14                   0.60%
Indon24                   5.30% (-5 bps)
Indon44                   6.49% (-4 bps)

Indo CDS dalam kisaran harga 200/208 (-6 bps  Yield US Treasury tenor 10 tahun adalah 2.74%.
(bd/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*