Obligasi Rp1,1 T Bank UOB Layak Dilirik

INILAHCOM, Jakarta – Kupon yang ditawarkan PT Bank UOB Indonesia pada penawaran umum obligasi  berkelanjutan I sebanyak Rp2 triliun dengan tahap I sebanyak Rp1 triliun  dan obligasi subordinasi berkelanjutan I sebanyak Rp1 triliun.

Untuk penerbitan  tahap I senilai Rp100 miliar, dianggap masih kompetitif. Obligasi Berkelanjutan I dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia masing-masing telah mendapatkan peringkat AAA (triple A) dan AA (double A) dari Fitch Ratings Indonesia.

Head of Debt Capital Markets Director PT CIMB Securities Indonesia, Martin Batara Simongkir  menjelaskan obligasi Bank UOB Indonesia dianggap masih akan menarik bagi investor. Pihaknya akan memburu investor domestic yang itu masih layak bagi mereka untuk dijadikan tempat investasi.
 
“Masih menarik kita akan dekatin Dana Pensiun, Asuransi dan Asset Manegement. Mereka semuanya investor domestic,” ujar dia di Jakarta, Rabu (19/10/2016).

Menurut Presiden Direktur UOB Indonesia, Kevin Lam obligasi ini terdiri dari tiga seri, seri A berjangka waktu 370 hari dengan kupon 6,75 sampai 7,40, seri B berjangka waktu 3 tahun dengan kupon 7,50% sampai 8,25%, seri C berjangka waktu 5 tahun dengan kupon 7,75% sampai dengan 8,50%. Adapun kupon obligasi subordinasi berkelanjutan I tahap I   dengan jangka waktu 7 tahun dengan kupon 9,25 sampai 10,00%.
 
Ia menjelaskan obligasi, ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi, terhitung sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dibayarkan 25 Februari 2017, sedangkan bunga obligasi terakhir  akan dilakukan pada tanggal pelunasan pokok obligasi masing masing seri obligasi. [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*