Obligasi PT Chandra Asri Dukung Ekspansi Bisnis

INILAHCOM, Jakarta – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) berpotensi modalnya akan kian kuat karena didukung aliran dana yang berasal dari penerbitan obligasi yang menghasilkan dana Rp500 miliar.

Analis PT Reliance Securities Tbk, Kiswoyo Adi Joe mengatakan, dana tersebut akan positif terhadap rencana bisnis ke depan. “Penerbitan obligasi merupakan hal yang positif bagi TPIA. Dari aksi ini, perseroan akan mendapat tambahan dana yang nantinya bisa memperkuat posisi kasnya sehingga bisa mendukung pendanaan rencana bisnisnya,” kata dia di Jakarta, Senin (19/12/2016).

Ia mengakui, adanya obligasi ini berpotensi menambah utang perseroan. Namun sisi positifnya dananya, akan mampu menggenjot ekspansi bisnis. “Namun, emisi obligasi ini berpotensi menambah total utang dan beban bunganya sehingga bisa menekan kinerja keuangan perusahaan,” kata dia di Jakarta, Senin (19/12/2016).

Saat ini, TPIA akan menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar. Obligasi tersebut terdiri dari dua seri bertenor 3 dan 5 tahun. Obligasi bertenor 3 tahun senilai Rp361,4 miliar dengan kupon sebesar 10,8% per tahun dan jatuh tempo pada 22 Desember 2019.

Sementara itu,obligasi bertenor 5 tahun senilai Rp138,6 miliar memiliki kupon sebesar 11,3% dan jatuh tempo pada 22 Desember 2021. Obligasi tersebut akan dicatatkan di BEI pada 23 Desember 2016.

Adapun, hingga 30 September 2016, total utangnya tercatat sebesar US$977,02 juta yang terdiri dari utang jangka pendek senilai US$459,04 juta dan utang jangka panjang senilai US$517,98 juta. Sedangkan, beban bunganya tercatat
sebesar US$25,51 juta.

Saham PTIA berakhir di Rp20.425 per saham pada perdagangan Senin (19/12/2016) setelah naik 0,3 persen dari pembukaan di Rp20.350. Harga tersebut sebagai harga tertinggi saham TPIA setahun terakhir. Sedangkan harga terendah saham TPIA di Rp3.400 per saham pada penutupan perdagangan 4 Maret 2016 [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*