Obligasi Asia Dorong USDJPY Sesi Eropa Lanjutkan Rally

Kuatnya sentimen perdagangan aset beresiko sejak awal sesi Asia hingga masuki sesi Eropa membuat pergerakan yen  Jepang  melemah dalam pergerakan konsolidasi. Lemahnya yen juga dipicu minimnya penggerak kuat sehingga lebih mengikuti sentimen penopang dollar AS.

Dalam perdagangan sesi Asia pasar lebih cenderung alihkan dananya dari perdagangan obligasi ke bursa saham sehingga bursa saham Asia termasuk Nikkei ditutup menguat. Menurunnya yield obligasi kawasan Asia membuat valas emerging market juga tertekan.

Tidak adanya  data ekonomi Jepang yang dapat menopang pergerakan yen, membuat pair USDJPY bergantung penuh dengan katalis penggerak dollar AS di sesi Amerika. Pada sesi malam akan dirilis data ekonomi seperti data PPI, produksi industri dan indeks harga rumah. Data-data tersebut diperkirakan akan mengangkat dan meninggikan dollar AS kembali.

Lihat: Dollar AS Semakin Kuat Mencapai Posisi Tertinggi 11 Bulan

Pergerakan kurs yen  sesi Eropa (07:10:35 GMT) melemah terhadap dollar AS,  USDJPY yang dibuka lebih rendah   pada 109.20  di   awal   perdagangan   (00.00 GMT) bergerak naik 22 pips  dan nilai pair bergulir  pada 109.44. Pair kembali rally untuk 3 hari berturut.

Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan  sesi malam   masih akan menguat, sehingga  analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat naik  ke kisaran  109,62-111,39. Namun jika terjadi koreksi teknikal dan  penurunan nilai  pair  meluncur ke kisaran  108,59-107.19.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*