Obama Anggarkan Belanja Tahun 2015 $3,9 Triliun, Setujukah Kongres AS?

Obama Anggarkan Belanja Tahun 2015 $3,9 Triliun, Setujukah Kongres AS?

Presiden Obama telah mengirimkan usulan anggaran negara kepada Kongres AS untuk tahun fiskal 2015. Total dana yang diusulkan Obama ini kabarnya bernilai USD 3,9 triliun, dengan dana sebesar itu Obama berharap dapat menjembatani kesenjangan antara orang kaya dan miskin di Amerika.
 
Presiden mengumumkan rencana belanja ini di sebuah sekolah dasar bilingual di Washington DC. Menurut Obama, usulan ini akan menjadi pembuka jalan untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dengan upah yang baik sehingga dapat memperluas kesempatan bekerja bagi semua orang di Amerika.

“Rencana tersebut membutuhkan lebih banyak uang untuk pendidikan anak usia dini, keringanan pajak bagi pekerja miskin, peningkatan pendanaan untuk pembangunan jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya, dan untuk memberikan pelatihan kerja. Semua ini akan membuat lebih banyak orang Amerika dapat kembali bekerja,” ujar Obama seperti yang dilansir voa hari ini.

Terkait dengan usulan ini, seorang Senator Partai Demokrat mengusulkan adanya peruasan penurunan kredit pajak yang dapat menguntungkan berpenghasilan rendah yang rata-rata berusia 21 tahun dan 67 tahun.

“Pemerintah akan menurunkan pajak bagi 13,5 juta pekerja berpenghasilan rendah,” ujar senator itu.

Obama juga mengusulkan dana lebih dari USD 300 miliar untuk melakukan perbaikan infrastruktur yang didanai melalui perubahan pajak bisnis, dan peningkatan pendanaan pendidikan awal melalui pajak tembakau yang lebih tinggi.

Ia juga menginginkan adanya kenaikan upah minimum federal menjadi USD 10,10 per jam dari USD 7,25, dan juga dapat memperpanjangan tunjangan pengangguran bagi orang-orang yang telah keluar dari pekerjaannya dalam waktu yang lama.

Obama juga mengusulkan dana USD 56 miliar untuk pengeluaran baru, termasuk USD 28 miliar untuk penelitian pertahanan dan modernisasi senjata, dan USD 28 miliar untuk melakukan pengembangan teknologi pendidikan, penelitian, pelatihan kerja, dan proyek-proyek lainnya .

Tapi anggaran yang diusulkan Obama ini kemungkinan akan mendapatkan tantangan dari para anggota Kongres. Penyebabnya adalah makin meroketnya defisit anggaran dan lambatnya pemulihan ekonomi akibat resesi.

Sebelumnya, anggota parlemen Partai Republik, Mitch McConnell menginginkan pemotongan anggaran belanja untuk mengurangi defisit anggaran di tahun fiskal 2015. Mereka berpendapat bahwa besarnya pengeluaran pemerintah bukanlah kunci untuk mengurangi kemiskinan.

“Sejak 2009, pemerintah telah menghabiskan uang hampir USD 18 triliun. Namun, jutaan masyarakat kelas menengah Amerika terus menderita, baik karena pengangguran, ataupun buruknya pendapatan mereka. Sudah saatnya Presiden menyadari bahwa kebijakan yang sama tidak akan dapat berjalan,” kata McConnell.

McConnell menyatakan, anggaran terbesar yang harus dikurangi adalah dari Departemen pertahanan. Di mana tingkat pasukan Angkatan Darat harus dikurangi hingga ke tingkat terendah sejak sebelum Perang Dunia II.

 

(Rizki Abadi/Journalist Vibiznews)

Editor : Jul Allens

Pic : wikipedia


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*