INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini, harga emas menguat terbatas US$0,3 per troi ons seiring notula rapat The Fed yang mengindikasikan kecilnya peluang kenaikan bunga The Fed pada Juni. Bagaimana arah harga logam mulia ini berikutnya?
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Kamis (21/5/2015) hingga pukul 14.14 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex), ditransaksikan menguat tipis US$0,3 (0,02%) ke angka US$1.209 per troi ons.
Siang ini, harga emas bergerak sedikit menguat dibandingkan penutupan kemarin. “Tapi, harga masih bergerak di bawah level tertinggi kemarin,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (21/5/2015).
Level tertinggi kemarin, lanjut dia, berada di kisaran 1.213,45 per tro ons. Sementara level tertinggi hingga saat ini di kisaran 1212,70 per troi ons. “Hasil FOMC minutes yang mengindikasikan kecilnya peluang kenaikan suku bunga di bulan Juni menjaga penguatan harga emas,” ujarnya.
Harga kini bergerak di kisaran 1209. Support terdekat di kisaran 1207 atau dekat Moving Average (MA) 200 grafik 1 jam. Selama harga bertahan di atas support ini, harga berpeluang menguat kembali ke level tertinggi kemarin.
“Dan, penguatan ke atas resisten 1214 mendorong penguatan lebih lanjut ke resisten berikutnya di 1220,” ungkap dia.
Sementara pergerakan di bawah level 1207 membuka peluang pelemahan ke kisaran 1203 hingga US$1.197.
Hari ini data yang bisa menjadi market mover adalah data survei aktivitas manufaktur bulan Mei Zona Euro, data Klaim Tunjangan Pengangguran AS, data Penjualan Rumah Second dan Indeks aktivitas manufaktur di Philadelphia AS. “Pergerakan dolar AS karena data-data ini masih mempengaruhi pergerakan harga emas,” imbuhnya. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind