Notula Rapat FOMC Lambungkan Harga Emas

INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini, harga emas meroket hingga US$15 per troy ons seiring sinyal dari The Fed yang akan mempertahankan suku bunga rendah lebih lama. Bagaimana arah harga logam mulia ini berikutnya?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Kamis (19/2/2015) hingga pukul 13.21 WIB, harga emas internasional ditransaksikan menguat tajam sebesar US$15,9 (1,32%) ke posisi US$1.216,1 per troy ons.

Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas menguat setelah dirilisnya risalah Federal Open Market Committee (FOMC) dinihari tadi.

“Sinyal yang diberikan Bank Sentral AS untuk menahan suku bunga acuan lebih lama mendorong pelemahan dolar AS dan mendukung penguatan harga emas,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (19/2/2015).

Harga siang ini bergerak di kisaran US$1.216. Resisten terdekat di kisaran tertinggi hari ini di sekitar US$1.218. “Penembusan ke atas resisten ini membuka potensi penguatan ke area US$1.220 hingga US$1.226 per troy ons,” ujarnya.

Di sisi lain, pergerakan ke bawah area support US$1.212 yang merupakan level di dekat Moving Average (MA) 50 grafik 1 jam, berpotensi mendorong pelemahan lanjutan ke area US$1.208 hingga US$1.203.

Hari ini beberapa data ekonomi berpeluang menjadi market mover seperti minutes atau notulen rapat Bank Sentral Eropa, proposal perpanjangan pinjaman Yunani, data Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan AS dan data Indeks Manufaktur area Philadelphia AS. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*