Nilai Tukar Dolar AS Bervariasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Kurs dolar AS di New York diperdagangkan bervariasi (mixed) terhadap mata uang lainnya pada Rabu atau Kamis (4/6) pagi WIB, di tengah data ekonomi Amerika Serikat yang lebih baik dari perkiraan.

Defisit perdagangan internasional barang dan jasa Amerika Serikat menurun dari 50,6 miliar dolar AS pada Maret menjadi 40,9 miliar dolar AS pada April, jauh di atas ekspektasi pasar, karena ekspor meningkat sedangkan impor menurun, kata Departemen Perdagangan, Rabu.

Sementara itu, lapangan kerja sektor swasta pada Mei meningkat 201.000 pekerjaan dibandingkan pada April, paling besar dalam empat bulan dan sedikit di atas perkiraan, menurut Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP Mei yang dirilis Rabu.

Angka ADP dipandang sebagai pra-indikator untuk laporan penggajian (payrolls) non pertanian yang sangat diamati, yang akan diumumkan pada Jumat.

Para investor juga mengamati dengan seksama perkembangan situasi utang Yunani, tetapi sejauh ini tidak ada tanda-tanda kemajuan yang jelas.

Pada akhir perdagangan di New York, euro menguat menjadi 1,1250 dolar dari 1,1165 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5314 dolar dari 1,5352 dolar. Dolar Australia turun ke 0,7770 dari 0,7775 dolar.

Dolar AS dibeli 124,35 yen Jepang, lebih tinggi dari 124,06 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9357 franc Swiss dari 0,9323 franc Swiss dan bergerak naik menjadi 1,2460 dolar Kanada dari 1,2405 dolar Kanada.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Speak Your Mind

*

*