Nilai rupiah turun lagi jadi Rp12.147 per dolar

Jakarta (ANTARA News) – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta turun lagi pada Selasa sore, melemah 39 poin menjadi Rp12.147 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp12.108 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan nilai tukar rupiah kembali mengalami depresiasi di tengah antisipasi pelaku pasar uang di dalam negeri terhadap hasil pertemuan the Federal Reserve Amerika Serikat pekan ini.

“Secara fundamental, investor global cenderung bersikap waspada menanti hasil pertemuan kebijakan moneter AS dengan melepas sebagian aset mata uang berisiko, salah satunya rupiah,” katanya.

Ia mengemukakan bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) diperkirakan mengakhiri program pembelian obligasi dan bersiap untuk mulai menaikkan suku bunga pada pertengahan tahun 2015.

Di sisi lain, lanjut dia, investor cenderung menunggu dan berhati-hati melangkah seraya memantau rincian kebijakan ekonomi Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla yang baru dibentuk.

“Investor masih perlu melihat apakah kabinet tersebut dapat menjalankan kebijakan reformasi struktural yang diperlukan oleh perekonomian Indonesia dan juga kejelasan atas rencana kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi,” katanya.

Sementara kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa (28/10) menunjukkan rupiah bergerak melemah menjadi Rp12.158 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.042 per dolar AS.

Editor: Maryati

COPYRIGHT © ANTARA 2014


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Moneter

Speak Your Mind

*

*