Nikkei Berakhir Terjun Bebas 400 Poin Lebih

Pada perdagangan di bursa saham Jepang yang ditutup siang ini terjadi penurunan tajam (7/5). Indeks Nikkei terpukul mundur dengan signifikan dan mencapai posisi paling rendah sejak tanggal 15 April di tengah menguatnya nilai tukar yen. Indeks Nikkei ditutup siang ini dengan membukukan pelemahan terbesar sejak pertengahan Maret.

Yen menguat dan mencapai posisi paling tinggi dalam tiga minggu belakangan. Saham-saham di sektor manufaktur yang sensitif terhadap pergerakan mata uang mengalami penurunan pada perdagangan hari ini.

Saham SoftBank, pemegang saham terbesar Alibaba, mengalami penurunan tajam lebih dari 5 persen setelah Alibaba mengajukan permohonan IPO di New York.

Saham-saham dari sektor keuangan juga menjadi yang paling tajam penurunannya hari ini. Sumitomo Mitsui Financial mengalami penurunan sebesar 4.5 persen dan Mitsubishi UFJ melemah sebesar 3 persen.

Indeks spot Nikkei terpantau mengalami penurunan tajam sebesar 424.06 poin atau 2.93 persen dan berakhir pada posisi 14033.45. Indeks berjangka Nikkei 225 siang ini berada pada posisi 14095, mengalami penurunan sebesar 120 poin dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Hari ini indeks Nikkei 225 sempat mengalami penurunan ke level 14070 yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 15 April lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan bursa saham Jepang untuk perdagangan besok akan cenderung mencari arahan dari bursa saham AS dan Eropa. Nanti malam para investor akan menantikan testimony Janet Yellen mengenai outlook kebijakan moneter Fed ke depan.

 

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*