Nikkei Anjlok, Penguatan Yen Bayangi Pertumbuhan GDP Jepang

Bursa saham Jepang turun untuk sesi kedua ditengah meningkatnya GDP kuartal pertama Jepang yang baru dirilis pagi ini, yang disebabkan menguatnya kurs Yen terhadap dolar. Akhir perdagangan kemarin indeks ini anjlok setelah melemahnya saham Sony setelah melaporkan perkiraan kerugian hingga tahun 2015.

GDP kuartal pertama negeri sakura yang dilaporkan kantor Kabinet Jepang hari ini (15/5) mengalami pertumbuhan yang melampaui ekspektasi yang disebabkan belanja konsumen yang lebih tinggai jelang kenaikan pajak penjualan bulan lalu.

Saham-saham perbankan terpantau mengalami penurunan setelah merilis data laporan keuangan mereka seperti . Mitsubishi UFJ Financial anjlok 1%, Sumitomo mitsui Financial anjlok 3 %dan Mizuho melemah 0,5 % dikarenakan mereka memproyeksi adanya kerugian.

Saham raksasa teknologi Sony anjlok lebih dari 6% setelah rilis laporan keuangan yang mengecewakan dan proyeksi kerugian hingga 2015.

Indeks spot Nikkei alami penurunan sebesar 113.63 poin atau 1,2 persen dan berada pada posisi 14292.13  poin. Indeks berjangka Nikkei 225 mengalami pembukaan pada posisi 14225 poin. Indeks berjangka tersebut mengalami penurunan 50 poin dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa Jepang pada sesi perdagangan hari ini akan cenderung melanjutkan penurunannya yang disebabkan terus menguatnya kurs Yen terhadap dolar. Untuk perdagangan hari ini indeks Nikkei 225 berjangka akan mengalami pergerakan pada kisaran 14110 – 14300 poin.

 

Joel/Journalist/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: wikipedia

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*