Financeroll – Yen melemah terhadap Dolar setelah data pada pekerjaan AS dan ekspor Tiongkok menguat secara global. Indeks Asia berjangka banyak aksi ambil untung setelah mondar-mandir di saham AS.
Mata uang Jepang kehilangan 0,1 persen untuk 102.62 per dolar setelah tergelincir 0,7 persen minggu lalu. Indeks S&P 500 sedikit berubah, mengikuti gauge 0,5 persen. Tembaga berjangka ditambah 0,1 persen untuk $3.0545 per pound dan platinum memperoleh 0,2 persen.
Sedangkan Nikkei 225 saham rata-rata berjangka ditambahkan 0,5 persen ke 15,170, indeks berjangka di Korea dan Hong Kong memperoleh sekurang-kurangnya 0,2 persen.
Saham global diperpanjang mulai dari 6 Juni lebih dari enam tahun tinggi sebagai nonfarm payrolls yang sebesar 217,000 pekerja pada bulan Mei, melebihi peningkatan 215,000 diproyeksikan oleh analis dan menandai sebulan keempat keuntungan di atas 200.000, pertama kali telah terjadi sejak awal tahun 2000.
Sementara seperti yang dilansir Bloomberg, ekspor Tiongkok naik lebih daripada yang diperkirakan yaitu 7 persen di bulan lalu, sementara impor jatuh. Para ekonom meramalkan pengiriman luar negeri dari Tiongkok naik 6,7 persen di bulan Mei, setelah naik 0,9 persen di bulan April. 1,6 persen penurunan impor dari tahun sebelumnya
Surplus perdagangan membengkak menjadi $35.92 miliar, melebihi kesenjangan 22,6 milyar yang diprediksikan oleh ekonom. [ry]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind