Nikel Lagi-lagi Naik, IMF Proyeksi Kenaikan GDP Global

Nikel Lagi-lagi Naik, IMF Proyeksi Kenaikan GDP Global

Sampai dengan perdagangan hari ini (22/1) harga nikel berjangka masih membukukan kenaikan. Saat ini komoditas logam industri tersebut kembali akibat adanya pernyataan dari IMF yang memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini akan mencapai 3,7% atau lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi yang dikeluarkan sebelumnya yang sebesar 3,6%.

Faktor lainnya yang juga masih mendorong kenaikan harga nikel berjangka ialah mengenai prospek harga nikel berjangka untuk tahun ini. Semalam Goldman Sachs menyatakan bahwa untuk tahun ini harga nikel berjangka akan menyentuh level 16000 dollar per ton di London Metal Exchange.

Harga nikel berjangka saat ini naik 0,4% menjadi 14790 dollar per metrik ton di London Metal Exchange. Sepanjang bulan Januari ini harga nikel telah mengalami kenaikan sebesar 6,2%.

Menurut analisa dari divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga nikel dalam jangka pendek diperkirakan akan masih berpotensi melanjutkan bullish. Apalagi menurut IMF, proyeksi terhadap pertumbuhan ekonomi China akan naik menjadi 7,5% pada tahun ini sehingga memicu adanya potensi kenaikan kebutuhan akan logam industri seperti nikel.

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )