Nikel Kembali Naik, Sepanjang Januari Telah Menguat 4,9%

Nikel Kembali Naik, Sepanjang Januari Telah Menguat 4,9%

Setelah kemarin sempat mengalami konsolidasi, hari ini (16/1) harga nikel berjangka kembali mengalami kenaikan. Sentimen mengenai dampak dari spekulasi terhadap akan terjadi sebuah penurunan persediaan nikel global sepanjang tahun ini masih menjadi fokus utama bagi pasar. Apalagi Barclays Plc memperkirakan bahwa persediaan nikel di pasar global akan mengalami defisit akibat kebijakan penghentian ekspor konsentrat logam yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Disaat yang bersamaan, Barclays Plc juga menyebutkan bahwa permintaan nikel global untuk tahun ini perkirakan akan mencapai 71 ribu ton dan ditahun 2015 akan mencapai 76 ribu ton. Jumlah tersebut jauh melebihi permintaan tang ada di tahun 2013 yang hanya mencapai 46 ribu ton.

Harga nikel berjangka hari ini naik 0,4% menjadi 14595 dollar per metric ton di London Metal Exchange. Sepanjang bulan Januari ini, harga nikel telah mengalami kenaikan 4,9% atau merupakan kenaikan tertinggi diantara 6 logam berjangka yang diperdagangkan di London Metal Exchange.

Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa harga nikel akan terus mengalami kenaikan. Dorongan aksi beli yang dilakukan oleh para investor diperkirakan akan terus terjadi mengingat potensi terjadinya defisit persediaan cukup riil saat ini, sedangkan potensi permintaan akan terus tumbuh terutama akan datang dari China.


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*