Nantikan Sentimen Penggerak, Pasar Domestik Bergerak Variatif

shadow

ihsg dan rupiah4Financeroll – Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore menguat sebesar 49 poin menjadi Rp 11.548 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 11.597 per dolar AS.  Kembali menegangnya politik di Ukraina menyebabkan investor mencari aset aman seperti logam mulia, sehingga dolar AS mengalami tekanan. Sementara pergerakan IHSG  menguat tipis berkat aksi beli investor domestik. Investor asing memilih wait and see sehingga indeks ditutup datar.  Meski bergerak datar, Indeks bertahan di zona hijau. Saham-saham yang kemarin sudah turun mulai dilirik oleh investor.

Penguatan mata uang Indonesia itu masih terbatas lantaran kebutuhan dolar AS di dalam negeri untuk kalangan pengusaha maupun ekspatriat mengalami peningkatan.  Menjelang pertengahan tahun, kebutuhan dolar AS meningkat untuk memenuhi paparan keuanagn.  Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada hari Jumat ini (25/4), tercatat mata uang rupiah menguat menjadi Rp 11.601 dibandingkan sebelumnya (24/4) di posisi Rp 11.608 per dolar AS.  Investor Domestik Aktif Bertransaksi,

Dari bursa saham, IHSG  menguat tipis berkat aksi beli investor domestik. Investor asing memilih wait and see sehingga indeks ditutup datar.  Meski bergerak datar, Indeks bertahan di zona hijau. Saham-saham yang kemarin sudah turun mulai dilirik oleh investor.

Menutup  perdagangan sesi I, IHSG menguat 18,876 poin (0,39%) ke level 4.909,955 berkat aksi beli selektif investor di saham-saham unggulan. Indeks masih bergerak dalam rentang yang tidak terlalu lebar.  Indeks sempat menanjak sampai posisi tertingginya hari ini di 4.916,592. Setelah itu laju Indeks melambat akibat aksi jual investor asing.

Pada akhir  perdagangan akhir pekan, Jumat (24/4), IHSG bertambah 6,564 poin (0,13%) ke level 4.897,643. Sementara Indeks LQ45 menipis 0,124 poin (0,01%) ke level 829,475.  Aksi jual ini semakin ramai menjelang penutupan perdagangan. Perdagangan kali ini didominasi investor lokal, pemodal asing memilih wait and see.

Tercatat transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) tipis senilai Rp 5,69 miliar di pasar reguler dan negosiasi.  Perdagangan siang hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 179.262 kali pada volume 4,225 miliar lembar saham senilai Rp 5,345 triliun. Sebanyak 183 saham naik, 116 turun, dan 78 saham stagnan.

Sementara pergerakan bursa-bursa regional mulai ke arah negatif siang ini, hanya bursa Jepang yang bisa menguat. Sentimen datarnya Wall Street semalam tidak memberi dorongan positif.  Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:  Indeks Nikkei 225 naik 24,27 poin (0,17%) ke level 14.429,26, Indeks Hang Seng anjlok 339,27 poin (1,50%) ke level 22.223,53, Indeks Komposit Shanghai jatuh 20,51 poin (1,00%) ke level 2.036,52, dan  Indeks Straits Times melemah 12,43 poin (0,38%) ke level 3.271,50. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*