Nantikan Sentimen Penggerak Lanjutan, Pasar Domestik Bergerak Variatif

Nantikan Sentimen Penggerak Lanjutan, Pasar Domestik Bergerak VariatifFinanceroll – Pada perdagangan Jumat (21/3) pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta  menguat 22 poin menjadi Rp 11.417 dibanding sebelumnya Rp 11.439 per dolar AS.  Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup stagnan pada  akhir pekan kali ini. IHSG yang dibuka di level 4.710,510 atau menguat 11 poin dari penutupan hari sebelumnya yang berada di posisi 4.698,973 harus tergerus.  Pada sesi I, IHSG berada di level 4.694,31 atau turun tipis 4 poin (0,10%).�

Potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menjadi salah satu penopang bagi mata uang domestik untuk berada di dalam area positif.  Penguatan rupiah masih cenderung terbatas menyusul rencana the Fed yang akan menaikkan suku bunganya.  Beberapa data ekonomi AS cenderung mengalami perbaikan yang membuat sebagian investor cukup optimistis dengan proses pemulihannya sehingga mata uang dolar AS masih berpotensi kembali menguat terhadap rupiah.

Salah satu data yang dirilis yakni indeks bisnis Fed Philadelphia. Indeks yang mengalkulasi aktivitas bisnis secara umum meliputi sektor pabrik regional, yang di luar perkiraan meningkat.  Dengan meningkatnya suku bunga the Fed dikhawatirkan juga akan terjadi peralihan dana sehingga akan membuat likuiditas mata uang  AS akan lebih ketat.   Kenaikan suku bunga akan membuat daya tarik dolar AS meningkat.  Sebaliknya pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) mata uang domestik melemah menjadi Rp 11.431 dibanding sebelumnya (20/3) di posisi Rp 11.407 per dolar AS.

Dari bursa saham, Pada akhir perdagangan IHSG ditutup di level 4.700,215 atau naik 1 poin dari perdagangan sebelumnya di 4.698.  IHSG mencapai level tertingginya sampai siang ini di level 4.736,301.  Saham emiten yang mengalami kenaikan mencapai 164 emiten dan 117 saham emiten jatuh. Adapun 92 saham emiten yang aktif diperdagangkan stagnan.

Selain itu, total frekuensi sampai siang ini mencapai 228.124 dengan total volume mencapai 5,8 miliar. Adapun total nilainya mencapai Rp 7,5 triliun.  Indeks LQ45 naik 0,3 poin ke level 789,0. IHSG didongkrak oleh sektor manufaktur dan pertanian.

Sementara daftar saham yang masuk jajaran top losers: TCID turun Rp 2.900 ke level Rp 13.100, LPPF turun Rp 700 ke level Rp 12.900, MLBI turun Rp 500 ke level Rp 107.900, dan  GMTD turun Rp 500 ke level Rp 5.650.  Sedangkan  daftar saham yang masuk jajaran top gainers sampai siang ini: MERK naik Rp 5000 ke level Rp 200.000, ITMG naik Rp 1.475 ke level Rp 24.000, GGRM naik Rp 650 ke level Rp 46.100, dan  MKPI naik Rp 550 ke level Rp 13.050. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*