Nantikan Sentimen Penggerak, Bursa Domestik Bergerak Variatif

Nantikan Sentimen Penggerak, Bursa Domestik Bergerak Variatif

Nantikan Sentimen Penggerak, Bursa Domestik Bergerak Variatif Financeroll – Pada perdagangan awal pekan kemarin Senin (3/3) nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat. Kurs rupiah sore ini berada di level Rp 11.592 per USD.  Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas 36 poin akibat maraknya aksi jual. Asing mulai lepas saham, dana asing Rp 300 miliar keluar dari lantai bursa.

Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, Senin (3/3), pada perdagangannon-delivery forward (NDF) rupiah menguat 17,8 poin atau 0,15 persen ke Rp 11.592 per USD, dari sebelumnya Rp 11.610 per USD.  Dalam pergerakan hariannya penguatan tertinggi Rupiah di level Rp 11.556 per USD, sedangkan pelemahan tertinggi di level Rp 11.628 per USD. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat kenaikan ke level Rp 11.596 per USD. Angka tersebut dibandingkan periode sebelumnya Rp 11.634 per USD.

Dari bursa saham, mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG melemah 30,592 poin (0,66%) ke level 4.589,624 bersamaan dengan melemahnya bursa-bursa regional. Sentimen dari gejolak di Ukraina sudah sampai ke Asia dan sekitarnya.  Badan Pusat Statistik (BPS) merilis terjadi inflasi pada Februari 2014 hingga 0,26%. Sementara inflasi tahunan atau year on year di Februari 2014 sebesar 7,75%.

Sesuai prediksi pasar, neraca perdagangan pada Januari 2014 mengalami defisit hingga US$ 430,6 juta. Defisit terjadi akibat larangan ekspor hasil tambang mentah.  Menutup  perdagangan sesi I, IHSG anjlok 46,733 poin (1,01%) ke level 4.573,483 gara-gara aksi jual yang cukup ramai sejak pagi tadi. Mayoritas bursa-bursa di Asia masih terjebak di teritori negatif.

Tekanan jual membuat indeks sulit bergerak ke atas. Indeks sama sekali tak menyentuh zona hijau dan jatuh sampai ke titik terendahnya di 4.567,760.  Pada akhir perdagangan awal pekan,   IHSG ditutup terpangkas 36,011 poin (0,78%) ke level 4.584,205. Sementara Indeks LQ45 ditutup terkoreksi 6,918 poin (0,89%) ke level 769,773.

Aksi jual terjadi karena gejolak di Eropa. Investor asing dan domestik melepas saham dan mencari instrumen investasi yang lebih aman, salah satunya emas.  Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 305,94 miliar di seluruh pasar.

Tercatat perdagangan kemarin  berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 180.341 kali pada volume 3,653 miliar lembar saham senilai Rp 7,130 triliun. Sebanyak 91 saham naik, 195 saham turun, dan 79 saham stagnan.  Volume dan nilai transaksi hari ini sedikit naik setelah ada aksi tuutp sendiri saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) senilai Rp 719,6 miliar di pasar negosiasi. Transaksi ini difasilitasi broker Maybank Kim Eng Securities. [geng]

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*