Nantikan Sentimen Pendukung, Pasar Uang Domestik Bergerak Variatif

shadow

ihsg dan rupiah4

Financeroll – Pada perdagangan Rabu (13/8) nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore melemah tujuh poin menjadi Rp 11.682 dibandingkan sebelumnya Rp 11.675 per dolar AS.  Meski laju nilai tukar rupiah tertahan terhadap dolar AS namun kondisinya masih cukup stabil.  Sementara laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 19 poin berkat penguatan saham-saham konstruksi dan infrastruktur. Indeks memantapkan posisinya di level 5.100.  Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG menguat 20,104 poin (0,39%) ke level 5.133,340.

Ketika konflik di negara-negara itu memanas beberapa waktu lalu, dolar AS diminati investor sehingga menekan mata uang negara berkembang. Namun, saat ini minat terhadap aset mata uang emerging market mulai muncul. Dalam jangka pendek-menengah ini pergerakan   rupiah akan mengikuti sentimen eksternal, hal itu dikarenakan kondisi di dalam negeri yang sedang menunggu hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan pilpres 2014.

Di sisi lain,  pelaku pasar cenderung mencermati sentimen global dibanding domestik.  Sebaliknya pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), mata uang lokal ini bergerak menguat menjadi Rp 11.677 dibandingkan posisi sebelumnya di Rp 11.728 per dolar AS.

Daru bursa saham, beberapa saham perkebunan terkena aksi ambil untung setelah kemarin sempat naik cukup tinggi. Delapan sektor industri di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa bertahan di zona hijau.  Pada akhir perdagangan, Selasa (12/8), IHSG ditutup tumbuh 19,159 poin (0,37%) ke level 5.132,395. Sementara Indeks unggulan LQ45 bertambah 2,992 poin (0,34%) ke level 878,419.

Tercatat aksi beli saham banyak dilakukan investor domestik, namun investor asing juga tak mau ketinggalan. Investor berani berburu saham setelah situasi geopolitik global sedikit mereda.  Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 234.204 kali dengan volume 6,099 miliar lembar saham senilai Rp 5,122 triliun. Sebanyak 181 saham naik, 103 turun, dan 93 saham stagnan.

 Sementara itu, bursa regional menutup perdagangan sore ini rata-rata berada di zona hijau, hanya bursa saham Tiongkok yang masih melemah. Amannya situasi geopolitik dunia membuat pelaku pasar berani berburu saham.  Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:  Indeks Nikkei 225 naik 30,79 poin (0,20%) ke level 15.161,31, Indeks Hang Seng bertambah 43,39 poin (0,18%) ke level 24.689,41, Indeks Komposit Shanghai berkurang 3,06 poin (0,14%) ke level 2.221,59, dan  Indeks Straits Times menguat tipis 1,15 poin (0,03%) ke level 3.307,60. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*