Nantikan Sentimen Pendukung, Pasar Domestik Konsolidasi

Nantikan Sentimen Pendukung, Pasar Domestik KonsolidasiFinanceroll – Pada perdagangan Selasa (11/3) laju nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta  ditutup melemah 30 poin (0,26%) ke posisi  Rp 11.390-11.400 dari posisi kemarin Rp 11.360-11.370.  Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menembus level 4.700 berkat aksi beli investor lokal. Kompaknya bursa regional di zona hijau memberi sentimen positif ke pelaku pasar dalam negeri.

Tekanan pada rupiah hari  ini merupakan konsolidasi. Selain itu, rupiah juga dilanda profit taking setelah penguatan tajam sebelumnya.  Pasar menanti kepastian proyeksi defisit current account, inflasi dan ekonomi secara keseluruhan.  Karena itu, sepanjang perdagangan, rupiah mencapai level terlemahnya Rp 11.410 dengan level terkuat Rp 11.340 dari posisi pembukaan Rp 11.360 per dolar AS.

Selain itu, kepastian proyeksi tersebut mungkin akan didapatkan petunjuknya dari Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI)  sehingga pergerakan masih terjebak dalam kisaran trading yang cukup sempit.  Pengumuman BI rate akan diikuti pernyataan dari BI yang akan disimak oleh pasar apakah ada opitmisme terkait perbaikan kondisi defisit dan inflasi atau tidak.

Akhirnya,  rupiah melemah meski dolar AS juga melemah terhadap mayoritas mata uang utama tapi menguat terhadap euro.  Indeks dolar AS melemah ke 78,87 dari sebelumnya 79,73.  Terhadap euro, dolar AS ditransaksikan menguat ke level USD 1,3847 dari sebelumnya USD 1,3877 per euro.

Dari bursa saham, pelaku pasar belum berani berburu saham secara gencar karena posisi IHSG yang sudah naik sangat tinggi. Indeks harus menyesuaikan posisi dulu sebelum bisa naik ke level berikutnya. Menutup penguatan saham-saham finansial dan konstruksi. Belum ada katalis positif yang bisa jadi penggerak IHSG.

Tercatat aksi beli selektif di saham-saham lapis dua berhasil mendorong indeks ke zona hijau. Indeks sempat menanjak hingga ke posisi tertingginya hari ini di 4.706,604.  Pada akhir perdagangan, Selasa (11/3), IHSG menguat 26,968 poin (0,58%) ke level 4.704,214. Sementara Indeks LQ45 naik 0,419 poin (0,05%) ke level 785,391.

Saham-saham unggulan yang bisa menguat ada di sektor finansial, yaitu saham-saham bank. Kinerja emiten yang sudah dirilis juga sedikit memberi dorongan untuk aksi beli investor.  Aksi beli saham banyak dilakukan investor domestik. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 97,12 miliar di seluruh pasar. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*