Nantikan Rilis Data Ekonomi Internal, Pasar Domestik Bergerak Variatif

shadow

idx205

Financeroll – Pada perdagangan Kamis (27/3) pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore menguat sebesar 30 poin menjadi Rp 11.382 dibanding sebelumnya Rp 11.412 per dolar AS.  Sementara  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menipis 5 poin setelah melewati perdagangan yang fluktuatif. Aksi jual investor domestik menekan indeks jatuh ke zona merah. Menguatnya IHSG kemarin dimanfaatkan pelaku pasar untuk melepas saham. Sehingga indeks bergerak fluktuatif antara zona merah dan hijau.

Mata uang rupiah menguat namun cenderung terbatas di tengah harapan data ekonomi Indonesia yang akan dipublikasikan pada awal April 2014 mendatang kembali membaik. Indonesia akan merilis data neraca perdagangan, inflasi, dan indeks manufaktur. Data itu dapat memberikan petunjuk lebih lanjut akan kondisi perekonomian domestik.  Kurs rrupiah masih dibayangi data produk domestik bruto (PDB) AS yang diprediksi membaik, serta data klaim pengangguran AS yang akan diumumkan nanti malam.

Nilai tukar rupiah bergerak stabil dengan kecenderungan menguat menyusul Bank Indonesia (BI)  yang akan tetap menjaga fluktuasinya dalam mendukung perbaikan defisit neraca berjalan.  Situasi itu direspon cukup baik oleh pelaku pasar di dalam negeri.

Pergerakan pasar uang di dalam negeri masih berkonsolidasi seiring dengan sentimen eksternal yang cenderung negatif.  Kurs tengah BI  pada hari Kamis ini (27/3), tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp 11.438 dibanding sebelumnya (26/3) di posisi Rp 11.408 per dolar AS.

Dari bursa saham, menutup  perdagangan sesi I, IHSG naik 16,036 poin (0,34%) ke level 4.744,276 berkat aksi beli selektif di saham-saham unggulan.  Indeks sempat turun ke level terendahnya di 4.717,730 sebelum akhirnya bisa menanjak ke zona hijau. Aksi beli di saham-saham unggulan yang membawa indeks keluar dari zona merah.

Pada akhir perdagangan,   IHSG ditutup menipis 5,183 poin (0,11%) ke level 4.723,057. Sementara Indeks unggulan LQ45 ditutup berkurang 1,817 poin (0,23%) ke level 791,276.  Investor asing masih berburu saham meski tidak terlalu bersemangat. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 53,19 miliar di seluruh pasar.

Tercatat aksi jual terjadi menjelang penutupan perdagangan. Indeks yang masih adem ayem di titik tertingginya di 4.758,011 langsung meluncur ke teritori negatif.  Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 237.257 kali pada volume 7,683 miliar lembar saham senilai Rp 6,06 triliun. Sebanyak 140 saham naik, 143 saham turun, dan 85 saham stagnan. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*