Financeroll – Gubernur Bank Sentral Inggris, Mark Carney mengatakan pada hari Jumat(13/06) naiknya utang hipotek Inggris dapat mengancam pemulihan Inggris saat ia mengisyaratkan suku bunga mungkin mulai naik awal dari yang telah diperkirakan.
Investor telah menarik taruhannya ketika Bank Sentral Inggris menaikan suku bunga Inggris pertama kali dari patokan rekor rendah 0.5% setelah gubernur bank sentral mengatakan “Akan terjadi lebih cepat dari pelaku pasar perkirakan”. Berbicara kemarin di pidato Mansion House tahunan di City of London, Carney mengatakan bahwa biaya pinjaman yang lebih tinggi bisa meregangkan rumah tangga over leverage dan merusak stabilitas keuangan.
Pound menguat setelah komentar Menteri Keuangan, George Osborne bahwa Komite Kebijakan Keuangan BOE akan mendapatkan kekuatan baru untuk membatasi pinjaman hipotek ketika melonjaknya pasar perumahan yang menimbulkan kekhawatiran pada perekonomian. Dengan menggunakan langkah-langkah untuk mencegah potensi krisis yang dapat memungkinkan Carney untuk pertahankan suku bunga stabil lebih lama.
Pound mencapai level terkuat dalam 19 bulan terhadap euro, yang menjadikan jangka penguatan terpanjang sejak April 2010. Sterling juga diperdagangkan di level tertinggi satu bulan terhadap dolar.
Prospek BOE meningkat dengan laju tercepat pada tahun ini, dan membuat bank sentral Inggris lebih unggul dari Federal Reserve AS dan Bank Sentral Eropa.
The Fed masih membeli obligasi untuk mendukung pemulihan, sementara ECB memangkas suku bunga utamanya minggu lalu dan mungkin akan melakukan pelonggaran kuantitatif untuk melawan risiko deflasi.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind