Sterling pada perdagangan minggu ini ( 19 – 24 Mei) secara umum terpantau menunjukkan tren flat dana hanya menguat sangat tipis terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang GBP/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.6821 di awal minggu perdagangan telah naik sekitar 9 pips atau sekitar 0.05 % dan ditutup pada kisaran 1.6830.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa menguatnya mata uang Sterling pada minggu ini terkait dengan laporan Office for National Statistics menyampaikan bahwa sektor konsumsi pada perekonomian Inggris mengalami peningkatan kinerja yang melebihi ekspektasi.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan peningkatan pada indikator ekonomi Retail Sales m/m yang bertambah baik ke angka 1.3% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 0.5%. Informasi yang menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan turun ke angka 0.4%.
pada perdagangan pada minggu mendatang ( 26 – 31 Mei ), range normal perdagangan GBP/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.6780 lalu kemudian di 1.6730. Sedangkan level resistance pada kisaran 1.6900 kemudian pada 1.6969.
Pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : BBA Mortgage Approvals dan CBI Realized Sales.
Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Pic : Pixabay.com
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind