Naik Tipis, Harga Emas Masih Dalam Tekanan

INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini, harga emas menguat sebesar US$1,3 per troy ons. Namun demikian, harga logam mulia ini dinilai masih tertekan seiring optimisme pasar atas kenaikan suku bunga The Fed.

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Jumat (10/4/2015) hingga pukul 13.39 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex), ditransaksikan menguat sebesar US$1,3 (0,11%) ke angka US$1.194,9 per troi ons.

“Harga emas masih terlihat dalam tekanan karena optimisme pelaku pasar terhadap potensi kenaikan suku bunga AS tahun ini,” kata Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures kepada INILAHCOM, di Jakarta, Jumat (10/4/2015).

Harga kini bergerak di kisaran US$1.195 per troy ons, dekat level support US$1.192. “Penembusan ke bawah kisaran support ini membuka potensi pelemahan ke kisaran US$1.188 hingga US$1.181,” ujarnya.

Di sisi lain, pergerakan ke atas resisten terdekat US$1.199, membuka peluang penguatan ke area US$1.202-1.207.

Hari ini yang mungkin bisa menjadi market mover bagi harga emas adalah pernyataan dari Presiden Bank Sentral AS cabang Richmond yang juga anggota Federal Open Market Committee (FOMC) 2015 mengenai outlook ekonomi AS malam ini.

“Optimisme terhadap outlook ekonomi AS bisa mendorong pelemahan harga emas karena penguatan dolar AS,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*