Naik, Harga Emas Antam Kini di Posisi Rp 560.000/Gram

shadow

Financeroll – Laju harga emas batangan atau Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 2.000/gram. Sementara harga buyback naik Rp 1.000/gram.  Berdasarkan situs perdagangan Logam Mulia Antam, Senin (28/3), harga emas batangan pecahan 1 gram, hari ini dibuka naik Rp 2.000/gram menjadi Rp 560.000/gram, dibandingkan posisi Kamis (24/3)  pekan lalu di Rp 558.000/gram.

Sedangkan, harga pembelian kembali alias buyback oleh emiten berkode ANTM naik Rp 1.000/gram menjadi Rp 511.000/gram, dari posisi Kamis pekan lalu di Rp 510.000/gram.

Sementara harga emas Antam pagi ini, antara lain:  500 gram Rp 260.300.000, 250 gram Rp 130.250.000, 100 gram Rp 52.150.000, 50 gram Rp 26.100.000, 25 gram  Rp 13.075.000, 10 gram Rp 5.260.000, 5 gram  Rp 2.655.000, dan  1 gram  Rp 560.000.  

Tercatat, harga emas turun pada pekan lalu, sebagian besar akibat komentar hawkish pejabat Fed AS yang menyuarakan segera kenaikan suku bunga AS, bahkan bisa terjadi secepat April.  Harga emas spot bukukan penurunan mingguan sekitar 3,11 persen. Sedangkan harga emas berjangka AS bukukan penurunan sekitar 2,63 persen. Tercatat dari 5 sesi perdagangan minggu ini, 4 sesi ditutup dengan hasil negatif. Hasil positif satu-satunya minggu ini dicatat pada akhir perdagangan Selasa, dimana targedi seranga teroris di Brussels, Belgia, meningkatkan aset permintaan safe hafen, karena kekuatiran keamanan global, harga emas spot naik 0,33 persen, harga emas berjangka AS naik 0,35 persen.

Namun komentar hawkish para pejabat The Fed menenggelamkan harga emas pekan ini. Tercatat pernyataan hawkish terjadi di awal pekan dan hari Rabu.  Pada awal pekan di akhir perdagangan hari Senin, Dolar AS naik 0,3 persen terhadap sekeranjang mata uang, setelah dua pejabat bank sentral, Presiden Fed San Francisco John Williams dan Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart, mengangkat kemungkinan kenaikan suku bunga sesegera mungkin pada bulan April.

Kemudian komentar hawkish dari pejabat Fed AS, muncul lagi pada perdagangan Rabu. Harga emas turun sekitar dua persen pada Rabu, salah satu penurunan terdalam dari tahun lalu, karena dolar AS menguat menyusul komentar hawkish oleh pejabat Federal Reserve di jalan suku bunga AS.

Komentar dari beberapa pejabat Federal Reserve AS mendukung kenaikan dolar AS, yang menyentuh satu minggu tertinggi, naik 0,5 persen terhadap sekeranjang mata uang.  Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan bank sentral harus mempertimbangkan mendaki lagi pada awal bulan depan jika ekonomi AS terus membaik, sementara Presiden Fed Chicago Charles Evans juga mengatakan dia mengharapkan dua tingkat meningkat tahun ini. Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan pada hari Rabu bahwa ekspektasi inflasi yang stabil sebagai “tanda harapan”

Di sisi lain, harga emas spot ditutup turun pada akhir perdagangan Jumat lalu, turun -0,63 sen atau -0,05 persen pada  USD  1,215.98 per troy ons. Sedangkan harga emas berjangka ditutup turun USD  2,40 pada USD  1,221.60. Malam nanti akan dirilis data Pending Home Sales AS Februari yang diindikasikan meningkat dari hasil sebelumnya. Jika hasil ini terealisir, dapat meningkatkan dollar AS.

Diperkirakan  harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan potensi penguatan dollar AS. Harga emas diperkirakan akan menembus kisaran support USD 1,214.00-USD 1,212.00, dan jika harga rebound akan menembus kisaran resistance USD 1,218.00-USD 1,220.00. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*