Memprediksikan Pembalikan atau Lanjutan Trend

Para trader selalu bersiap-siap melakukan transaksi saat suatu trend akan muncul. Biasanya indicator yang disiapkan adalah indicator RSI dan DNC, agar mengetahui apabila terjadi adanya pembalikan harga atau trend masih berlanjut, sehingga sebelum itu terjadi trader sudah dapat mengantisipasinya.

Namun bukan dari segi teknikal saja yang perlu di siapkan, mental juga perlu dipersiapkan, karena peranan emosi turut menentukan sikap trader tersebut. Yang perlu diwaspadai adalah ketika perasaan takut kehilangan mencengkram kuat, sehingga trader bergerak melawan trend. Hal ini biasanya terjadi ketika pasar bergerak dalam trend yang besar, sehingga trader tergiur untuk mengambil untung sebanyak-banyaknya. Dan bila trend masih kuat, biasanya trader yang masih dalam open posisi memasuki perdagangan secara brutal sampai bisa kembali modalnya.

Jadi saat kita melihat bahwa market mempunyai trend yang kuat, namun kita belum yakin apakah ini trend yang lebih besar lagi (berlanjut) ataukan sudah di akhir dan akan terjadi pembalikan ? untuk itu kita memerlukan bantuan dari indicator RSI dan DNC tadi agar mengoreksi prediksi kita.

Relative Strength Index (RSI)

Ketika kita mendengar indicator RSI kita tidak akan terlalu bertanya-tanya, pasalnya indicator ini termasuk ke dalam indicator yang paling terkenal di antara trader. Indicator ini memberikan sinyal bahwa harga sudah jenuh di overbought atau oversold.

Tapi, salah satu kesalahpahaman terbesar dari osilator adalah bahwa jika harga overbought, maka kita harus menjual. Oleh karena itu, salah satu kunci osilator adalah untuk menyaring sinyal dalam suatu arah tren. Ini dimungkinkan dan anda bisa fokus pada sinyal divergen dengan menggunakan RSI.

Menggunakan Donchian untuk memasuki Trend

Channel Donchian  digunanakan untuk mengkoreksi adanya kemungkinan harga akan segera berbalik arah. Karena kita tidak pernah tahu, kapan terjadinya pembalikan atau kapan trend baru akan muncul menjadi downside.

Contohnya saja, taruh indicator DNC tadi di tf 4 jam dengan nilai input 55. Walaupun harga tergolong masih dalam kondisi trend naik/uptrend, namun kita bisa meramalkan bila pasar akan segera bergerak turun, jika garis indicator Donchian bagian bawah dapat di tembus.

Oleh karena itu, setelah channel yang lebih rendah tercapai, kita menunggu hingga harga mencapai saluran atas untuk memicu entri. Dapat disimpulkan bahwa Donchian Channel menawarkan dua langkah proses obyektif dengan manfaat yaitu menahan kita agar tidak terlalu mengejar trading. Dalam kondisi uptrend, Anda disarankan untuk menunggu sampai harga menembus saluran yang lebih rendah. Setelah itu, masukkan entri pada saat harga bergerak 1 pip di atas saluran bagian atas. (yn)

Speak Your Mind

*

*