Rally harga minyak mentah hingga perdagangan sesi Asia hari Rabu (24/5) tidak mampu menolong aussie dollar yang merupakan salah satu kurs komoditas bangkit di tengah lemahnya dollar AS. Kuatnya sentimen positif ini dipatahkan oleh laporan lembaga pemeringkat Moodys terhadap negara Tiongkok.
Lihat: Harga Minyak Mentah Naik Terdukung Optimisme Pemotongan Lanjutan; Laporan API Dukung Kenaikan
Kondisi fundamental Tiongkok yang menjadi salah satu indikator kuat pergerakan AUDUSD memberikan sentimen negatif setelah Moodys menurunkan peringkat mata uang lokal dan mata uang asing jangka panjang. Pada saat yang sama juga lembaga pemeringkat internasional ini memberikan peringkat stabil bagi outlook ekonomi Tiongkok dari peringkat negatif.
Lihat: Moody’s Turunkan Peringkat Kredit Tiongkok; Pertumbuhan Utang Diperkirakan Meningkat
Perdagangan sebelumnya aussie dollar sempat menyentuh posisi tertinggi dalam 14 hari oleh laporan Conference Board untuk indeks kinerja semua kegiatan ekonomi Australia meningkat dalam 6 bulan terakhir. Namun terkoreksi kembali oleh buruknya perdagangan saham kawasan Asia dan retreat harga minyak, terakhir ditutup lemah oleh kekuatan dollar AS.
Pergerakan kurs aussie sesi Asia (09:25:46 WIB) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 0.7482 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), kurs aussie kini bergulir turun pada posisi 0.7459 .
Untuk pergerakan selanjutnya secara teknikal pair AUDUSD dikhawatirkan bergerak koreksi, namun jika hingga sesi Eropa koreksi aussie tidak sampai support kuatnya di 0.7446 berpotensi naik kembali ke upper BB3 di 0.7483.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind